Warung Ambruk dan Pembeli Masuk Selokan, Pemiliknya Sampai Nombok
PATI - Warung yang ambruk saat ramai pembeli di siang bolong, viral di media sosial. Mereka jatuh ke got yang ada di bawahnya. Apalagi, kejadian itu di tengah bulan Ramadan.
Atas peristiwa warung yang ambrol itu, sang pemilik sampai harus keluar uang jutaan rupiah sebagai biaya perbaikan. Apalagi, warung semi permanen itu dibangun di atas saluran air.
Pemilik warung, Dew memgaku, sedikitnya harus keluar uang Rp 7 juta untuk biaya perbaikan. Terutama memperbaiki lantai dan penahan yang berbahan kayu.
Diberitakan sebelumnya, video yang merekam kejadian itu berdurasi 29 detik dan viral di media sosial. Video merekam momen saat para pelanggan sebuah warung makan jatuh ke selokan akibat lantai warung yang ambrol.
Diketahui, video tersebut terjadi di sebuah warung makan emperan yang terletak di wilayah Desa Kebonsawahan, Kecamatan Juwana, tepatnya di depan SMK BTB.
Rupanya warung itu ambruk karena kelebihan kapasitas. Awalnya, hanya ada 6 orang pembeli. Namun salah satu dari mereka menelepon teman-temannya.
Tiba-tiba datanglah rombongan sekitar 20 orang dan duduk bersamaan. Rupanya kayu penahan bangunan semi permanen itu tidak kuat. Brak, warung itu pun ambruk. Sementara pembelinya jatuh ke got yang tepat berada di bawahnya. (yud)
Baca juga:
- Ini Identitas Warga yang Tertemper Kereta Api di Prujakan, Domisili di Pulasaren
- KA Bima Tertemper Warga di Jalur Cirebon Prujakan
- Satpol PP Larang Pengunjung Alun-alun Kejaksan Berkerumun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: